Mitsubishi: Layanan Purna Jual Truk di Indonesia Aman
"Jadi Indonesia pasar kendaraan niaga yang sangat penting. Kami banyak berharap dengan Indonesia. Volume penjualan truk ringan dan truk medium kami Fuso selalu naik di Indonesia," kata Koike.
Dijelaskan Koike, pasar otomotif Indonesia bagi MFTBC selalu menarik untuk diikuti. Tidak hanya kendaraan penumpang, penjualan kendaraan niaga selalu meningkat setiap tahunnya. Jadi wajar jika produsen termasuk MFTBC mengincar pasar otomotif Indonesia.
Koike menambahkan, rencana peluncuran 11 varian produk baru salah satu bentuk keseriusan MFTBC menembus pasar kendaraan niaga di Indonesia. Dan dalam waktu dekat yang akan meluncur adalah Fuso FJ 2523R dan Fuso FI 1217.
"Ada beberapa varian baru, di antaranya Fuso FJ 2523R dan Fuso FI 1217. Kendaraan niaga ini untuk merangsang minat beli konsumen dengan segala pembaruan salah satunya teknologi unitized injection pump," pungkasnya.
Masih dalam kesempatan sama, Vice President Product Engineering MFTBC, Hidekazu Kanno memaparkan jika ke-11 produk baru Fuso sudah didesain dan dikembangkan sesuai permintaan konsumen. Setiap tahunnya MFTBC mengadakan survei kepada konsumen di India dan Indonesia untuk mencari apa yang diinginkan konsumen.
"Produk baru yang kami luncurkan dan akan kami luncurkan dikembangkan berdasarkan keinginan konsumen. Setiap tahunnya kita adakan survei kepada setiap pelanggan," imbuh Kanno.
Sementara itu Unit Head Marketing Unit MFTBC Marketing Division PT TKB, Daigo Fukumoto membeberkan total penjualan kendaraan niaga Fuso pada 2013 mencapai 66.261 unit atau 46,1 persen dari total penjualan kendaraan niaga nasional yang mencapai 143.601 unit. Dan periode Januari-Juli 2014, MFTBC sudah menjual 34.600 unit.
Di kelas truk medium, untuk periode Januari-Juli tahun ini, MFTBC baru berhasil menjual sebanyak 2.600 unit atau market share 23 persen. Angka ini agak merosot jika dibandingkan tahun lalu. Total penjualan MFTBC tahun lalu berhasil menembus angka 6.040 unit atau 24 persen dalam waktu 12 bulan.
Menurut Fukumoto, ke-11 produk baru itu disebut-sebut sebagai daya dobrak MFTBC di kelas truk medium. Dengan harapan ke depan bisa mencapai market share 30 persen.
"Harapan kita dengan adanya produk baru bisa tembus market share 30 persen. Bisa terjadi di fiskal year 2014-2015," harap Fukumoto.
Sourcces ;, http://oto,detik,com