Ini Dia Perubahan Besar-besaran Truk Mitsubishi

Belog Aku Yang Punya  ;,  Tokyo -PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor truk merasakan penurunan pasar kendaraan niaga tahun ini di Indonesia karena berbagai. hal Untuk mengantisipasi hal itu, PT KTB akan meluncurkan produk baru sebanyak 11 varian demi merangsang minat beli konsumen.
Ini Dia Perubahan Besar-besaran Truk Mitsubishi
http://expootomotif.wordpress.com/  Belasan varian produk baru itu diluncurkan PT KTB secara bertahap di Indonesia, dan 6 model lainnya sudah meluncur sejak awal 2014. Dan yang akan datang ke Indonesia adalah Mitsubishi 2523 di kelas truk menengah dengan mesin bertenaga 230 Ps serta Mitsubishi 1217 di kelas heavy truck dengan mesin diesel bertenaga 170 Ps.

Unit Head Marketing Unit MFTBC Marketing Division PT TKB, Daigo Fukumoto membeberkan kepada jurnalis termasuk wartawan detikOto Muhammad Ikhsan di Tokyo, Jepang jika perubahan yang paling dirasakan pada kedua produk baru itu pada sistem injeksi mesin dieselnya.

"Perubahan selain eksterior dan interior juga pada mesin tepatnya pada komponen injeksi. Sistem injeksinya kini menggunakan unitized injection pump," kata Fukumoto di Tokyo, Jepang, Rabu (27/8/2014).

Pria asal Tokyo yang cukup lama menetap di Jakarta itu menjelaskan jika sistem injeksinya sudah berubah total dan lebih kompak. Kelebihan dari komponen itu, jika terjadi kerusakan tidak perlu ganti satu set, melainkan cukup melakukan penggantian pada komponen yang rusak pada unitized injection pump.

Sehingga lanjutnya, biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Kondisi ini tentu saja cukup menguntungkan para pebisnis di Indonesia.

"Jadi jika terjadi kerusakan pada salah satu komponen tidak perlu ganti sistem injeksinya, cukup ganti komponen yang rusak saja. Ini kami pikirkan sejak lama demi memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia," tegas Fukumoto.

Dia juga membahas soal konsumsi bahan bakar pada truk Mitsubishi. Dikatakan Fukumoto dengan teknologi unitized injection pump, bahan bakar solar yang dikeluarkan lebih efisien dari model sebelumnya tanpa mengurangi tenaga mesin.

"Mesin, konsumsi bahan bakar juga lebih efisien dengan teknologi baru itu," paparnya.


Sourcces ;,     http://oto,detik,com